Teks jalan

+ Shalooommmm Guys...Welcome to our blog, enjoy this site, Be blessed... +

Sabtu, 17 Juli 2010

Hidup dalam proses Tuhan

Ada salah seorang anak yang dalam hidupnya selalu mendapat siksaan dan cemoohan oleh orang-orang disekitarnya. Dia selalu saja dijauhi oleh teman-temannya, sampai-sampai dia mengganggap dirinya tidak lagi berharga di mata orang lain bahkan di dalam keluarganya pun dia dianggap tidak tidak berguna. Karena apapun yang dia lakukan , selalu salah di mata orang lain. Anak kecil ini selalu saja mencari kesenangan dari luar, seperti bermain dengan anak-anak lain yang dia anggap mau menerimanya, padahal tidak!! Teman yang dia anggap mau menerimanya ini malah menjerumuskannya ke dalam kesesatan. Dia menjadi anak yang tidak nurut terhadap orang tua dan selalu membangkang dan tentu saja ini membuat orang-orang dan keluarganya tambah membencinya.

Singkat cerita, anak kecil ini mulai sadar kalau dia sudah terlalu jauh. Dia merasa tidak berarti lagi dan dia sadar kalau dia membutuhkan sosok yang akan selalu berada di sampingnya dan membuatnya sangat berharga, walaupun orang-orang mengganggapnya tidak berharga. DIA MEMERLUKAN TUHAN. Dan Tuhan Yesus lah yang membuatnya berharga. Semenjak mengenal Yesus, anak ini berubah total, dia semakin baik dalam sikapnya terhadap orang lain, dan dia pun semakin rajin untuk mengenal Tuhan lewat saat teduh dan selalu menjaga hubungan yang intim dengan Tuhan. Dan lewat hubungan itu dia menjadi mengenal Tuhan dan dia tahu apa janji-janji Tuhan terhadap dirinya dan dia pun tahu bahwa Tuhan yang dia sembah tidak pernah mengingkari janjinya.

Kita sebagai orang yang sudah mengenal Tuhan maupun yang belum mengenal Tuhan harus belajar dari seorang anak kecil. Apapun proses yang kita hadapi dalam hidup ini, sekalipun proses itu sangat menyakitkan untuk kita lalui, tetapi percayalah bahwa Tuhan tidak akan membuat anak-anaknya kecewa. Karena Tuhan selalu menjadikan segalanya indah pada waktunya. Tuhan rindu untuk memulihkan orang-orang yang mau dipulihkan, dan tentu Tuhan mau memulihkan orang yang mau percaya dan tetap berpegang teguh pada imannya dan tentu melakukkan kesehariannya sesuai dengan kehendak Tuhan, dan percayalah, sekalipun orang lain membuang kita, Tuhan akan menjadikan kita manusia lebih berharga di mata-Nya.


(1)Pada waktu itu datanglah murid-murid itu kepada Yesus dan bertanya: "Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga?" (2) Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka(3) lalu berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. (4) Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga. (5) Dan barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku." ( Matius 18:1-5 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar