Teks jalan

+ Shalooommmm Guys...Welcome to our blog, enjoy this site, Be blessed... +

Jumat, 23 Juli 2010

Akui dan Kau Pun Diakui

Saya pernah melakukan hal yang sulit dibayangkan. Pada waktu saya kecil, saya selalu bersama dengan orang Tua setiap saat. Mereka selalu melindungi saya setiap saat. Namun ketika saya beranjak dewasa. Sekitar SMP dan SMA, kadang kalau saya sedang berjalan bersama mereka, saya sedikit merasa malu. Karena pada waktu itu saya sadar kalau anak seumuran saya, jarang sekali ada anak yang berjalan bersama dengan orang tua mereka. Dan pada akhirnya pun saya berjalan agak jauh dengan mereka supaya bila ada orang yang melihat saya, saya tidak disangka sebagai “Anak Mami”.


Lalu semakin saya dewasa, saya sadar. Apa pikiran dan perasaan mereka kalau mereka tahu saya tidak mengakui mereka ?? ya, mereka akan sakit hati sekali. Bahkan sangat sakit hati.

Sama halnya dengan Tuhan kita.apa perasaan Dia bila kita tidak mengakui Dia ? mungkin sakit hati. Firman Tuhan berkata :

Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga.(Matius 10:32)

Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Anak Manusia juga akan mengakui dia di depan malaikat-malaikat Allah.(Lukas 12:8)

Itu ada 2 ayat yang sangat keras kalau menurut saya. Ya, itu adalah sebuah peringatan.mungkin ada beberapa dari kita pernah ditanya : “Apa agamamu ?” dan kalau kita ditanya seperti itu, biasanya kita menjawab dengan ragu2 : “ hmm, saya Kristen “ atau ada beberapa diantara kita yang mengaku beragama yang lain ??? wah gawat kalau memang begitu. Firman Tuhan dengan jelas berkata kalau Dia ingin kita mengaku Dia di depan manusia, maka Dia pun akan mengakui kita di depan Bapa di sorga dan di depan malaikat-malaikat Allah.

Dan perlu diingat, sekalipun kita menghacurkan Hati Tuhan, kita tidak akan bisa menghancurkan kasihNya kepada kita. Karena kasihNya kepada kita, tidak berkesudahan dan akan tetap selama-lamanya.

Sekalipun kita menghacurkan Hati Tuhan, kita tidak akan bisa menghancurkan kasihNya kepada kita.

Klik disini untuk melanjutkan...»»

Kamis, 22 Juli 2010

Kasih Seorang sahabat

Ada dua orang sahabat yang selalu bersama dalam melakukan aktivitasnya. Mereka memiliki hubungan yang sangat dekat antara satu dengan yang lainnya. Sampai mereka sudah saling mengetahui pribadi satu dengan yang lainnya. Sampai pada suatu malam salah satu dari mereka mempunyai masalah. Dia tahu kalau dia memiliki seorang sahabat yang selama ini mendengarkan cerita dia dan menjadi tempat berbagi satu sama lain. Pada waktu itu jam 3 pagi. Dia mau berbagi dengan sahabatnya itu. Dan dia pun meneleponnya. Namun pada waktu itu ketika dia menelepon sahabatnya itu, sahabatnya tidak mengangkat teleponya. Dia sudah coba berkali-kali. Tetapi dia bukan sedang tidur atau lagi pergi, melainkan dia tahu kalau sahabatnya meneleponnya, namun dia tidak ingin mengangkatnya. Karena dia tahu pada saat itu, adalah saat dimana orang-orang untuk tidur dan beristirahat. Sampai keesokan harinya ibunya memberitahukan dia kalau sahabatnya meneleponnya dan dia menitipkan pesan kalau ibu dari sahabatnya itu meninggal tadi pagi jam 3. Dia pun menyesal, coba saja dia mengangkat telepon dari sahabatnya itu, dia pasti menjadi orang pertama yang mendengar cerita dari sahabatnya itu.


Cerita tersebut adalah cerita yang cukup mengandung arti yang mendalam. Seorang sahabat haruslah menjadi orang yang selalu ada di saat duka maupun suka. Seorang sahabat adalah jalan terbaik yang di berikan oleh Tuhan untuk merawat kita. Karena sebagai makhluk social, kita tidak dapat hidup sendiri.

Namun seorang sahabat juga haruslah memiliki kasih. Karena sebagai orang Kristen, kita harus mempunyai kasih yang telah diajarkan Kristus Yesus kepada kita umatNya. Bagaimanakah kasih itu ??

Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap. Sebab pengetahuan kita tidak lengkap dan nubuat kita tidak sempurna. Tetapi jika yang sempurna tiba, maka yang tidak sempurna itu akan lenyap.(1 Korintus 13:4-10)

Pada Alkitab sudah jelas kalau kita harus mempunyai kasih. Apalagi kita adalah sahabat Tuhan. Dan sudah sepatutnya kita juga melakukan apa yang dilakukan Yesus kepada kita anak-anakNya.

Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu.(Yohanes 15:14)

Indah bila kita mempunyai sahabat dalam hidup kita, sahabat yang selalu membangun dalam segala hal. Namun jangan kecewa bila kita belum mempunyai sahabat, karena ada satu sosok sahabat yang selalu setia kepada kita, yaitu Yesus Kristus yang telah memberikan nyawanya bagi kita.

Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.(Yohanes 15:13)

Semoga kita dapat menemukan seorang sahabat dalam kehidupan kita sehari-hari. Dan bila sudah ada, JANGAN SIA-SIA KAN !! Luangkanlah waktumu untuk sahabat-sahabat kita, terutama dalam keadaan yang sangat diperlukan.

Klik disini untuk melanjutkan...»»

Jangat Takut, Dia Mendengar

Beberapa diantara kita pasti pernah berdoa. Atau mungkin setiap saat berdoa dan menaruh segala pengharapan di dalam Dia. Karena itu yang memang diajarkan oleh Tuhan kepada kita. Lalu pada saat Dia menjawab semua doa-doamu dan menggenapinya dalam kehidupan sehari-hari, kita akan merasa senang dan bersyukur kepada Tuhan setiap saat. Menyenangan bukan hidup seperti itu ??

Namun, apa yang kita lakukan apabila doa-doa kita belum dijawab Tuhan ? mungkin kita akan bersungut-sungut, bertanya-tanya, bahkan menganggap Tuhan ga denger doa-doa kita. Wah kalo gitu sih bisa kacau. Jangan sampai kita melakukan hal seperti itu, karena Tuhan pasti denger doa kita, apalagi kalau ada 2 atau lebih orang percaya sepakat berdoa, maka Tuhan akan menjawab doa-doa kita.

Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga. Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka."(Matius 18:19-20)

Namun apabila Tuhan belum menjawab doa kita, kita harus tetap sabar dan focus sama doa kita. Dan tetap percaya kepada dia.

Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!(Roma 12:12)

Kita harus tetap bertekun dalam doa, bersukacita dalam pengharapan dan selalu bersabar dalam kesesakan sampai Tuhan menyatakan waktuNya kepada Kita semua orang-orang yang berpegang teguh padaNya.

Namun bila doa kita tidak dikabulkan Tuhan,ada beberapa tipe jawaban doa yang saya ketahui,yaitu :

1. Ya,dan Tuhan mengabulkannya

2. Belum, dan Tuhan menunggu waktu yang tepat dan indah

3. Tidak dan Tuhan akan menggantinya dengan jawaban yang paling indah.

Apapun jawaban doa yang kita trima, percayalah, Tiada yang mustahil bagi ALLAH.

Yesus memandang mereka dan berkata: "Bagi manusia hal itu tidak mungkin, tetapi bukan demikian bagi Allah. Sebab segala sesuatu adalah mungkin bagi Allah."

Ada 2 hal yang tidak mustahil : Bagi ALLAH dan bagi orang-orang percaya

Klik disini untuk melanjutkan...»»

Senin, 19 Juli 2010

Aku, Kau, Dia dan Mereka Berharga di Mata Tuhan

Sungguh indah bila kita dapat memberkati orang lain dari apapun yang kita lakukan dalam kehidupan kita sehari-hari. Kita dapat menjadi berharga di mata orang lain, dapat memberkati orang lain. Pokoknya apapun yang kita lakukan, dapat membuat orang menjadi bahagia. Bahkan melihat diri kita ada di depannya pun, orang tersebut sudah bisa tersenyum. Waw….. keren kan ??

Namun apakah yang kita lakukan bila orang lain tidak lagi mengganggap kita semua berharga di matanya? Kita diperlakukan sebagai orang yang paling bermasalah, apapun yang kita lakukan bermasalah deh, ga menyenangkan. Padahal kita sudah berbuat maksimal di hadapannya, kita sudah berusaha untuk semampunya menyenangkan hati orang yang ada di sekitar kita. Sungguh berbanding terbalik dengan apa yang ada pada alinea pertama bukan?? Apakah kita harus menjadi minder atau putus asa ? Tidak !!

Banyak orang yang kurang sempurna secara fisik, mereka merasa minder dan tidak percaya diri, bahkan kalau berjalan, mereka tidak pernah memandang ke depan. Mereka selalu memandang ke bawah, karena mereka tahu bahwa mereka tidak sempurna secara fisik. Atau mereka yang secara fisik sempurna tetapi secara materi tidak sempurna pun akan berbuat demikian bila mereka berada pada suatu lingkungan dimana terdapat orang-orang yang paling sempurna.

Kalau kita seperti itu, kita harus bangkit !! mungkin manusia melihat kita tidak sempurna di hadapannya, tetapi ada sosok yang melihat kita sangat berharga di mataNya, ya…itu adalah Tuhan.

Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu.(Yesaya 43:4)

Dia adalah Tuhan yang tidak melihat kita secara fisik kita, Dia mengasihi dan melihat kita berharga di mataNya. Jadi kalau kita dianggap sama sekali tidak berharga di mata orang lain bahkan di mata keluarga kita, tunggu dulu !!! masih ada Tuhan yang melihat kita sangat berharga di mataNya… Jadi, tetap semangad dan lakukan apapun yang menyenangkan hati Tuhan. Karena aku, kamu, dia dan mereka berharga di mata Tuhan.

Aku, Kau, Dia dan Mereka Berharga di Mata Tuhan

Klik disini untuk melanjutkan...»»

Tuhan yang Membuka Jalan

Sebuah gambar ilustrasi menarik perhatian saya ketika Tuhan Yesus mengetuk sebuah pintu rumah. Pintu tersebut adalah sebuah pintu yang tidak mempunyai gagang pada bagian luar, pintu tersebut hanya mempunyai gagang pada bagian dalamnya saja. Mengapa demikian ? karena maksud dari ilustrasi tersebut adalah Tuhan ingin kita yang membuka pintu. Pintu dalam hal ini adalah hati setiap manusia yang hanya bisa dibuka atas keinginan yang mempunyai hati tersebut, ya setiap dari kita.

Banyak orang yang belum mengalami perjumpaan dengan Tuhan, mungkin mereka masih berada dalam titik dimana dia masih jauh dengan Tuhan dan belum mau untuk membuka hati mereka untuk membiarkan Tuhan menguasai hati dan pikiran mereka. Kalau kita belum mau membuka hati kita, kita akan susah untuk mengalami perjumpaan dengan Tuhan, sulit untuk mengalami hubungan yang lebih intim lagi dengan Tuhan.

Tuhan akan mengetuk hati setiap manusia, namun bila kita tetap mengeraskan hati kita, Tuhan akan sulit untuk masuk ke dalam hati kita. Dan bila kita sudah membuka hati kita, maka Tuhan akan membukakan jalan bagi setiap kita umatNya yang percaya penuh kepadaNya dan mau membuka hati kita untuk sepenuhnya diarahkan kepadaNya. Tuhan memberkati kita semua.

Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintuakan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.(Matius 7:7-8)

Klik disini untuk melanjutkan...»»